I. Dasar
Air dapat
terikat secara fisika dan kimia. Air yang terikat secara kimia adalah air
hablur dan air konstitusi pada penetapan kali ini akan membahas tentang air
hablur dalam senyawa hidrat. Bila garam hidrat dipijarkan, maka akan terurai melepaskan air hablur dan
meninggalkan garam anhidrat.
II. Tujuan
Untuk dapat
menentukan kadar air hablur di dalam senyawa hidrat.
III. Reaksi
BaCl2.XH2O ⟶ BaCl2 + XH2O
IV. Alat dan
Bahan
Alat :
- Pembakar teklu
- Pembakar meker
- Kaki tiga
- Cawan porselin
- Segitiga porselin
- Gegep
- Kasa asbes
- Desikator
Bahan :
- Hidrat BaCl2.XH2O
V. Cara kerja
- Ditimbang dengan teliti ±0,5g contoh garam hidrat pada cawan porselin yang telah diketahui bobot kosongnya
- Cawan berisi garam hidrat dipanaskan di atas pembakar bunsen selama ±5-10 menit, lalu dipijarkan dalam tanur atau dengan meker pada suhu 300oC selama 30-60 menit, kemudian didinginkan dalam desikator dan ditimbang
- Selanjutnya dipijarkan lagi pada suhu yang sama selama 10-20 menit, didinginkan dan ditimbang lagi, pekerjaan ini diulangi beberapa kali sampai diperoleh bobot tetap.
VI. Pengamatan
(contoh)
- Data penimbangan
Bobot cawan porselin + sampel : 22,4570g
Bobot cawan porselin kosong : 21,9510g -
Bobot sampel
(Hidrat) :
0,5060g
- Data pemijaran
- 22,3867g
- 22,3845g
- 22,3844g
Selisih antara pemijaran 2 & 3 = 0,0001
- Bobot anhidrat (BaCl2) = Bobot pemijaran III – cawan porselin kosong
= 22,3844 – 21,9510
= 0,4334g
- Bobot air (H2O) = bobot sampel – bobot anhidrat
= 0,5060 – 0,4334
= 0,0726g
Mol anhidrat
: Mol air = 1 : X
Bobot BaCl2 : massa H2O = 1 : X
Mr BaCl2 :
Mr H2O
0,4334 : 0,0726 = 1 : X
208 : 18
0,00208 :
0,00403 = 1 : X
= 0,00403
0,00208
= 1,9375 = 2
VII. Pembahasan
Senyawa
hidrat adalah senyawa kristal padat yang mengandung air kristal (H2O)
sedangkan senyawa anhidrat adalah senyawa kristal padat yang tidak mengandung
air kristal (H2O). Air dalam suatu bahan atau senyawa terikat
sebagai berikut :
Air yang
terikat secara kimia (esential water)
Air yang
merupakan bagian integral (menyeluruh) suatu struktur molekul atau struktur
kristal.
- Air Hablur atau Air Kristal
Bagian
molekul suatu senyawa, karena itu jumlahnya tertentu sesuai rumus molekulnya.
Contoh :
CuSO4.5H2O, BaCl2.2H2O
- Air Konstitusi
Air yang
dihasilkan bila senyawa memecah, tetapi di dalam senyawa tersebut tidak terikat
sebagai H2O.
Contoh :
Fe(OH)3 ⟶ Fe2O3
+ H2O
Air yang
terikat secara kimia memiliki ikatan yang kuat, cara melepaskan ikatannya
dengan cara dipijarkan atau dipanaskan. Air yang terikat secara kimia merupakan
bagian molekul suatu senyawa karena itu jumlahnya tertentu dengan rumus
molekulnya.
VIII. Kesimpulan
Pada
praktikum kali ini diperoleh jumlah molekul air hablur sebanyak 1,9375 atau
dapat dibulatkan menjadi 2. Sehingga X dalam BaCl2.XH2O
telah diketahui yaitu 2 sehingga senyawa hidratnya adalah BaCl2.2H2O.
IX. Daftar
Pustaka
Iskandar
Inowyatye, dkk. Analisis Gravimetri.
2013. Bogor. SMK – SMAK Bogor
Salim Yusuf,
dkk. Analisis Gravimetri. 2015.
Bogor. SMK – SMAK Bogor
Mau nanya dong, ini d posting tgl berapa yah?
BalasHapusitu tanggal 2017 bu, telah terdapat pada URL nya dan bulan 9
HapusPlease balas ya🙏🥺
BalasHapus